Jumat, 02 Maret 2012


Best friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan  Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka sahabat sejak lama.. Lili beropsesi  menjadi seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku,  obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin. 
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku  dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah.        Aku mulai tidak suka dengan tyas, aku bersikap cuek dengannya.
“umm apakah kalian tau ruang administrasi dimana” ucap tyas bertanya pada ku.. “Ruang administrasi ada di…” “Awww” pikuk Tania yang kakinya aku injak “udah gk usah di beritahu biar dia cari sendiri” pinta akau pada Tania.  “tapi kasihan kan dia teman kita” elak Tania pada ku. “emm jadi ruangannya dimana?” Tanya tyas kembali.  “HAHH!!” “HAPEE KU!!” teriakk Tania! “kenapa???” Tanya ku dengan cemas “Hape ku Hilangg “ “HILANG?? Apa maksudmu ??”   
“iyaa hapee ku hilang di tas “ ucap Tania dengan raut wajah sedih !
Tyas bingung apa yang terjadi dengan ini semua ia pun pergi meninggalkan kami yang sedang kebingungan mencari hape Tania.
~Bersambung part II~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 02 Maret 2012


Best friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan  Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka sahabat sejak lama.. Lili beropsesi  menjadi seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku,  obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin. 
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku  dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah.        Aku mulai tidak suka dengan tyas, aku bersikap cuek dengannya.
“umm apakah kalian tau ruang administrasi dimana” ucap tyas bertanya pada ku.. “Ruang administrasi ada di…” “Awww” pikuk Tania yang kakinya aku injak “udah gk usah di beritahu biar dia cari sendiri” pinta akau pada Tania.  “tapi kasihan kan dia teman kita” elak Tania pada ku. “emm jadi ruangannya dimana?” Tanya tyas kembali.  “HAHH!!” “HAPEE KU!!” teriakk Tania! “kenapa???” Tanya ku dengan cemas “Hape ku Hilangg “ “HILANG?? Apa maksudmu ??”   
“iyaa hapee ku hilang di tas “ ucap Tania dengan raut wajah sedih !
Tyas bingung apa yang terjadi dengan ini semua ia pun pergi meninggalkan kami yang sedang kebingungan mencari hape Tania.
~Bersambung part II~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar