Ini temen.temen kuu jurnalistikk hahah kamii bisa dibilangg enggak nggenahh sehh udahh ada gurunyaa malahh foto.foto..
Biasalahh aku yang ajak merekaa aku kan.. lagii kumat narsisnyaa hahahaha...
ada juga waktuu aku di kantin sekolahh karena gak tauu ruang buat jurnalnyaa dimana wkwwkk!
Auliya (:
Selamat datang di blogku. Blog ku ini berisi cerita dalam hidupku dan foto.fotoku jugaa sih Follow yah dan comment's. ~Auliya Yuristasari~
Jumat, 09 Maret 2012
Kamis, 08 Maret 2012
♡♥ MY First Love ♥ ♡
♡♥ MY First Love ♥ ♡
Aku
mengenalnya sejak kelas 4 SD dan semenjak itu aku merasa aneh.
Entah apa yang aku rasa saat itu, aku
tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang yang tak tentu
arah.
Saat aku sadari ternyata aku mulai
jatuh cinta, ya aku jatuh cinta untuk yang pertama kali!.
Namun aku tak mampu melakukan apa yang
ingin aku lakukan.
Aku hanya mengaguminya dari kejauhan,
aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk kala itu.
Aku tersenyum lebar saat melihatnya
bermain basket di lapangan sekolah ku. Hahahahahaa…
Wajahnya yang tampan.. dan gayanya yang
khas itu menambah rasa kagumku padanya.
Rambut lurusnya itu aawwawaww semakin suak kupandangi.
Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Rasa ini semakin hari semakin dalam.
Setiap hari yang aku ingin hanya
memandang wajahnya.
Suatu hari aku melihat tatapan matanya,
tatapan mata yang sangat sejuk.
Yang mampu membuat jantung ini berdegup
lebih cepat.
Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dgn
dia, aku merasa sangat bahagia.
Hingga suatu hari, apa yang aku
takutkan terjadi, dia pergi..
Dia pergi tanpa meninggalkan pesan atau
kabar terakhir kepada teman - teman ku
Kini hanya ada aku sendiri bersama
kenangan indah itu semua. Kenangan yang hanya bisa aku ingat kembali.
Aku hanya mampu mengingatnya, mengingat semua
senyumnya dan tatapan indah itu. Mengingat suara lembutnya memanggil nama ku.
“Mengapa engkau pergi? Padahal aku baru merasakan
apa itu yang nama nya jatuh cinta?” Tanya ku dalam hati.
Dia tak pernah tahu kecewanya aku saat itu.
Betapa kehilangannya aku.
Aku hanya bisa memendap rasa kecewa dan
kehilangan ku itu dalam – dalam.
Aku berusaha mencari kesibukkan lain. Bercanda
tawa dengan sahabat – sahabat ku. Tetapi, sebenarnya aku menangis di dalam hatiku.
Aku mencoba bahagia dgn apa yg aku
milikki saat itu..
Aku mencoba bertahan dgn senyumanku.
Yaa Allah, jaga dia selama dia jauh
dari sisiku.
Betapapun ada seorang yang memberikan cinta
padaku aku tak pernah bisa menerimanya..
Karena jujur, dan sungguh di hatiku masih ada
nama cinta pertama ku itu… seseorang yang ku tunggu.
Tak terasa aku lewati 1 tahun penantianku itu….
Aku tak pernah tau kapan dia datang padaku…
Aku hanya bisa berharap dan terus berharap walau
aku tau harapan itu hanyalah harapan yang kosong.
Namun, aku sadar kalau memang dia berjodoh
denganku suatu saat nanti pasti aku akan dipertemukan oleh nya kembali.
Perlahan aku bangkit dari keterpurukan ku ini aku
menjadi yang dulu yah Rishta yang dulu yang selalu ceria.
Dan didalam hatiku aku tidak akan pernah
melupakannya,, Cinta pertama ku walau
mungkin dia tidak akan pernah menjadi milikku selamanya..
Aku bahagia bisa menyukai seseorang sepertimu…
~Auliya yuristasari~ My Life~
Senin, 05 Maret 2012
Hanya Sebatas Sahabat ( Part II ) ~ENDING~
Kulihat Conan semakin dekat dengan Rani, tapi aku
biarkan kedekatan mereka karena aku sedang senang menikmati rasa ku pada Conan.
“EH Lili!” panggil Conan pada ku.
“apa ???” jawab ku.
“apa ???” jawab ku.
“ aku mau curhat nih!” kata Conan pada ku.
“ecieeee!!! Conan pake curhat segalaaa gk malu tuh”
Sindir ku padanya.
“ADuhh sudahh tahh jangan gitu!” Elak Conan.
“Gini yaa lili sahabat kuuu aku itu suka sama anak
yang sekarang deket smaa aku dia udah aku anggep seperti kamuu sahabat ku
sendiri.. aduhh aku ingin mengatakannya padanya kalu aku suka dengannya.” Ukap
Conan dengan panjang lebar.
“umm.. apa aku boleh tahu siapa itu??” Tanya ku pada
Conan.
“Maaf aku tidak bias memberitahukan itu tapi, cewek
itu sangat dekat dengan mu bahkan kita berdua.”
Kata Conan pada ku.
“Oh begitu ya sudah ungkapkan saja perasaan mu itu
padanya dia pasti akan memberimu jawaban yang terbaik kok! Percaya deh sama
aku.” Ungkap ku dengan penuh harapan.
Sebenarnya di dalam hatiku aku merasa senang sekalii
karena Conan mencurahkan semua isi hatinya pada ku.
“Hmm siapa ya cewek itu? Apakah aku?? Hahahahahah enggak mungkin lah.”
Pada saat istirahat di kantin aku berkumpul bersama
Tania, Tyas, dan Dinda. Disitulah Tania mengungkapkan sesuatu yang sama sekali
aku tidak percaya.
“ Eh..eh lili sahabat baikmuu ituu loo ternyata suka sama si…” Ungkap Tania dengan sok tahunya.
“Si.. siapa?? Kenapa gk kamu lanjutin??” sahut tyas
“Ohh itu sama si RANI!” Potong Dinda dengan
celotehannya.
“Loo iya tah sama Rani??” jawab ku dengan bingungnya.
“Iya adoh masa’ gitu ajah kamu gak tahu Ndeso deh
kamu!” Ungkap Tania dengan kasarnya padaku.
TETTTTT..TETTT bel masuk pun telah bebunyi aku tak tahu apakah yang dikatakan
oleh teman teman ku itu benar, yang jelas aku kaget sekali
“Mengapa bisa Rani???? Apa semua yang Conan curhatkan
padaku itu tentangnya??”
“Uhh emang apa urusannya dengan ku toh walau Conan
suka dengan Seseorang ato Rani sekaligus, hubungannya ama aku apa???” Gumam ku
dalam hati.
Hari ku terasa kacau sejak aku tau bahwa Conan suka
dengan Rani.
Tetapi, setidaknya aku masih senang karena Conan sahabat ku itu masih mau mengungkapkan isi hatinya dengan curhatan curhatannya setiap hari.
Tetapi, setidaknya aku masih senang karena Conan sahabat ku itu masih mau mengungkapkan isi hatinya dengan curhatan curhatannya setiap hari.
Setelah lama
aku pendam rasa ku ini aku baru menyadari bahwa aku suka dengannya IYA! Dengan
Conan sahabat ku sendiri. Tetapi.. aku tidak bisa ungkapkan itu karena memang
ia hanya menganggap ku hanya sebagai sahabatnya.
Seusai pulang sekolah ia mengajakku bertemu di gedung kosong dekat sekolah dia menceritakan
semua perasaan nya terhadap Rani, Aku senang bisa melihat senyum manis di
wajahnya dan aku hanya bisa tersenyum juga mendengar semua ceritanya itu. “Conan jika saja kmu tau perasaan suka dan
sayangku ini padamu betapa bahagianya itu”
Gumam ku dalam hati kecil ini.
1 bulan sudahh berajalan , tak ada masalah . aku masih
bisa melihat semua senyuman yang selalu tertera di wajah Conan .
tapi satu ketika aku melihat dia menangis di depan ku ,
dia memelukku tiba-tiba , pelukannya terasa sangat dingin . aku bisa merasakan
hatinya yang sedang gundah , dan kecewa .
aku menanyakan apa yang terjadi padanya perlahan-lahan .
aku mengajak nya untuk duduk di belakang sekolah dia menceritakan semua masalahnya , air mataku jatuh
seketika ketika aku tahu bahwa ia sedih cwek yang ia sukai. Rani penyebab semua
ini. Ternyata ia tidak suka dengan Conan dia lebih menyukai Glen Teman baik
Conan sendiri..
“Sudahlah lupakan
saja Rani mungkin dia bukan yang
terbaik bagimu.!” Saranku pada Conan.
Namun, Conan masih belum bisa melupakannya ia masih
ingin Rani mengetahui perasaannya.
Sebenarnya Conan tau kalu aku suka padanya namun hanya
saja Ia tak mau bekomentar apa apa padaku ia hanya menganggap ku sebatas teman
hanya itu saja.
Akupun ingin melihat senyuman manis Conan lagi. Aku
mengatur waktu agar conan dapat
mengungkapkan semua perasaannya walu ia tau Rani tidak sama sekali menyukainya.
Akhirnya tepat pada saat Conan Ulang tahun aku
mengajak Rani, Conan , dan glen untuk dinner bersama.
Disitu aku berpura2 sakit perut dan meminta glen mengantarkanku pulang..\
Conan tau apa yang sebenarnya kurencanakan itu ia menggunakan waktu itu dengan baik.
Disitu aku berpura2 sakit perut dan meminta glen mengantarkanku pulang..\
Conan tau apa yang sebenarnya kurencanakan itu ia menggunakan waktu itu dengan baik.
Setelah
aku sampai dirumah aku beristirahat di teras depan rumahku tak aku sadar aku menangis dan melukai tangan ku . rasa
sakitnya tak sepedih rasa sakit hatiku. Jika bisa memutar waktu , tak ingin aku
bertemu Conan kalau tau aku akan sangat mencintai dan menyayanginya seperti
sekarang .
saat ku mulai menutup mata sambil bersandar di dinding ,
tiba-tiba ada yang mengelap air mataku .
saat ku buka mata , ternyata itu Conan . Dia mnghapus air
mataku dan membungkus luka di tanganku yg sudah penuh dengan darah dengan sapu
tangan miliknya . dia memeluk ku , dan berkata ”bodoh! . kenapa kamu melukai
dirimu sendiri ? tak ada gunanya kamu melukai tanganmu , itu bukan jalan keluar
suatu masalah!”
Seketika aku memeluknya aku menangis dengan kerasnya aku
mengungkapkan semua isi hatiku tetapi
Conan mengatakan ini padaku... :
”Aku tau sebenarnya kamu suka denganku tetapi, aku tidak
akan pernah suka dengan mu karena kamu terlalu baik bagiku dan aku tak mau
menykiti hatimu itu.!”
Dan malam itu tak kan pernah aku lupakan
sebelum aku tidur aku berdoa pada allah :
”Ya Allah Ku harap selamanya aku dan Conan BERSAHABAT .
wlaupun cintaku hanya di anggap SEBATAS SAHABAT bagi Conan . amiend ”
Hanya
Sebatas Sahabat
~Auliya
Yuristasari~ MY LIFE~
Minggu, 04 Maret 2012
Hanya Sebatas Sahabat ( Part I)
Ini kisah nyata ku. Kisah yang perah aku alami dalam
hidup ku sendiri.
Nama ku Lili, Aku mempunyai sahabat Bernama “Conan”
(Bukan nama sebenarnya). Kami bersahabat sangat lama mulai dari kami masih TK.
Kami melewati hari – hari dengan canda tawa..
iyah.. begitu bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya.
Persahabatan kami berlangsung hingga Kami berdua duduk di bangku SMP.
Banyak teman – teman kami yang menganggap aku dan Conan berpacaran,, tapi kami telah berjanji untuk hanya menjadi sahabat sejati.
Hari- hari ku di SMP berjalan dengan sangat ceria walau banyak teman ku mengira kita di jodohkan atau semacamnya lah tapi aku tak pernah pedulikan itu semua!
Kami melewati hari – hari dengan canda tawa..
iyah.. begitu bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya.
Persahabatan kami berlangsung hingga Kami berdua duduk di bangku SMP.
Banyak teman – teman kami yang menganggap aku dan Conan berpacaran,, tapi kami telah berjanji untuk hanya menjadi sahabat sejati.
Hari- hari ku di SMP berjalan dengan sangat ceria walau banyak teman ku mengira kita di jodohkan atau semacamnya lah tapi aku tak pernah pedulikan itu semua!
Hingga pada suatu hari, seorang guru piket datang
kekelas ku beliau membawa seorang perempuan yang menurutku lumayan cantik sih.
“Bu..bu siapa cewek yang cantki ituu??” Tanya
Conan dengan dengan rasa ingin tahunya
itu.
“iya..ya dia cantik aku
juga cewek kok , masa ganteng sih!!” Sahut ku dengan sewotnya.
“ Aduh lili.. kamu kenapa
kok sewot cemburuu yah!” Sahut temanku
Tania.
“Tidak kok ihh! Ngapain cemburu!” Jawabku dengan tegas.
“Tidak kok ihh! Ngapain cemburu!” Jawabku dengan tegas.
“ Anak –anak perkenalkan kalian mempunyai teman baru di kelas” Kata guru piket itu.
“Kenalkan nama saya ‘ Kemilau Maharani’ saya pindahan
dari bandung. Kalian bias panggil aku Rani.”
Dia pun berjalan ke bangku kosong di sebelah ku. Aku
sama sekali tidak mau kenalan dengannya karena memang aku beum kenal.
Saat jam istirahat..
Aku duduk berdua dengan Conan kami sedang makan bakso. Ia menghampiri kami berdua .
Aku duduk berdua dengan Conan kami sedang makan bakso. Ia menghampiri kami berdua .
“Hai.. kenalkan aku Rani ( sambil mengulurkan tangan
nya.)
“Iya kenalkan aku Lili dan ini sahabatku namanya
Conan.”
“ Oh ya salam kenal !“ Potong conan yang lagi asik
makan bakso.
“Aku boleh gabung gak sama kalian?” Pinta Rani pada
kami.
“Iya silahkan saja kami senang kok kamu gabung disini.” Balas ku dengan nada yang halus.
“Iya silahkan saja kami senang kok kamu gabung disini.” Balas ku dengan nada yang halus.
Saat pulang sekolah aku aku memikirkan kata- kata
Tania tadi..
Kata- kata itu serasa ada dalam otakku dan berputar –putar dalam benakku.
“ Iya benar juga kenapa aku sewot dengan Conan padahal dia cuman berkata seperti itu.?” Batinku dalam hati.
Kata- kata itu serasa ada dalam otakku dan berputar –putar dalam benakku.
“ Iya benar juga kenapa aku sewot dengan Conan padahal dia cuman berkata seperti itu.?” Batinku dalam hati.
“apa aku suka dengannya..? AHH!! Enggak. Enggak
mungkin! Apa sih yang aku pikirin.!”
Elak ku dalam hati .
Semakin hari ada sesuatu yang aku rasakan. Rasa ku berubah pada Conan. Bukan rasa antara seorang sahabat tapi, rasa
yang lain entah rasa apa itu.
Jumat, 02 Maret 2012
Best friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka bersahabat sejak lama..
Lili beropsesi menjadi
seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania, ia ingin menjadi penulis
yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane
mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia
baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga
teman – temanku tak dapat mengejar ku, obsesi
ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku
sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku
baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah
kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa
hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin.
Sejak saat itu aku mengira
lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku dan aku tahu aku tidak akan bisa
menjadi pelari terbaik di sekolah. Tetapi satu yang membuat ku terhibur ada
yang bisa menyaingiku ku. Ketika ada perlombaan
tyas kembali menang.
Aku dan Tania pun mulai
dekat dengan tyas hingga suatu hari aku berjalan di koridor sekolah dengan
mereka berdua “ kita harus mempunyai tempat yang rahasia dan tidak boleh
mengatakannya pada siapaun termasuk pada dunia sekaligus” “apa maksudmu??” Ucap
Tania.
“yah! Kita harus
mempunyai tempat yang hanya kita bertiga ketahui”
“apakah maksud mu tempat
itu akan menjadi dunia kita??” ungkap ku pada tyas. “iya !! benar! Tempat itu
hanya kita yang tahu bahkan dunia pun tidak akan pernah mengetahuinya!” jawab
tyas dengan nada yang tinggi dan percaya diri.
Kata-kata yang diucapkan tyas tadi serasa berputar-putar dalam diri ku.
Tetapi
ada satu yang ku pikirkan dalam benakku, aku ingin menjadi penguasa sesuatu bahkan sesuatu yang tidak nyata.
“Mungkin tempat itu ada di seberang sungai sana!” ucap Tania
sambil menunjuk ke sungai yang di sungai itu ada sebuah tali yang menggantung
di pepohonan.
“esok hari setelah kami pulang sekolah kami langsung mencoaba
datang ke tempat hayalan kami. “apakah
tali ini kuat untuk kita naikki?” Tanya Tania pada ku dan tyas. “aku pun juga
tak tahu.” Jawabku pada Tania. “ TIDAK! Tali ini pasti kuat” ungkap tyas pada
kami dengan bangga dan percaya dirinya. Lalu dengan perlahan aku raih tali itu dan aku
coba untuk berayun menyeberanginya. “ShuuUUttttt!!” begitulah bunyi angin yang serasa berhembus
pada ku saat berayun.
“ahh!! Tempat apa ini ucap ku?” “ayo kalian berdua juga harus berayun ke
sini!” pinta ku pada mereka berdua.
Setelah mereka berayun kami menjelajahi tempat asing itu dan
kami berusaha untuk membuat rumah pohon di sana.
~Auliya Yuristasari~ MY Life~
Best
friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi
lonceng skolah “Lili dan Tania” mereka muris
SMP Freedoom. Mereka sahabat sejak lama.. Lili beropsesi menjadi seorang pelari tercepat di sekolah,
sedangkan Tania ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat
guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm
apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat
tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku, obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai
bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku
menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah
mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap
Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “
ucapku dalam batin.
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah. Aku mulai tidak suka dengan tyas, aku bersikap cuek
dengannya.
“umm apakah kalian tau ruang administrasi dimana” ucap
tyas bertanya pada ku.. “Ruang administrasi ada di…” “Awww” pikuk Tania yang
kakinya aku injak “udah gk usah di beritahu biar dia cari sendiri” pinta akau
pada Tania. “tapi kasihan kan dia teman
kita” elak Tania pada ku. “emm jadi ruangannya dimana?” Tanya tyas
kembali. “HAHH!!” “HAPEE KU!!” teriakk
Tania! “kenapa???” Tanya ku dengan cemas “Hape ku Hilangg “ “HILANG?? Apa
maksudmu ??”
“iyaa hapee ku hilang di tas “ ucap Tania dengan raut
wajah sedih !
Tyas bingung apa yang terjadi dengan ini semua ia pun
pergi meninggalkan kami yang sedang kebingungan mencari hape Tania.
~Bersambung part II~
Kamis, 01 Maret 2012
Always number 1 in my Heart
Saat aku sadar bahwa dirimu telah tiada hatiku
menangis karena kesalahan yang aku telah perbuat, kesempatan yang aku sis-sia
kan.
Ya.. semua orang pasti mempunyai first love aku yakin
ituu seperti hal yang aku alami ini..
Sebut saja “Jesse” dia adalah cinta
pertamaku aku tahu walupun mungkin itu hanyalah cinta monyet tapi, aku telah
mencoba..mencoba melupakan segala kenangan indah kami… tetapi 1001 pertanyaan
ada di benakku apa yang membuat dirinya selalu ada di pikiranku? Bayangan dirinya
selalu muncul di pikiranku hingga sekarang dan…hingga sampai pada saat aku
sadar bahwa dia selelu ada di hatiku. Rasa penyesalan pun menghampiriku mengapa
dahlu aku menyakitinya?? Padahal dia adalah seseorang yang tidak pernah bisa aku
lupakan…dengan cara apapun! kini..hanyaa kenangan indahh ituu yang bisa aku kenang.. dia teleh pergi telah
jauh meninggalkan ku. Tetapi jika aku bisa mengakatakan kepada nyaa aku akan katakana
“You always number 1 in My heart”
Langganan:
Postingan (Atom)
Jumat, 09 Maret 2012
JUrnalis yang Seru
Ini temen.temen kuu jurnalistikk hahah kamii bisa dibilangg enggak nggenahh sehh udahh ada gurunyaa malahh foto.foto..
Biasalahh aku yang ajak merekaa aku kan.. lagii kumat narsisnyaa hahahaha...
ada juga waktuu aku di kantin sekolahh karena gak tauu ruang buat jurnalnyaa dimana wkwwkk!
Biasalahh aku yang ajak merekaa aku kan.. lagii kumat narsisnyaa hahahaha...
ada juga waktuu aku di kantin sekolahh karena gak tauu ruang buat jurnalnyaa dimana wkwwkk!
Kamis, 08 Maret 2012
♡♥ MY First Love ♥ ♡
♡♥ MY First Love ♥ ♡
Aku
mengenalnya sejak kelas 4 SD dan semenjak itu aku merasa aneh.
Entah apa yang aku rasa saat itu, aku
tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang yang tak tentu
arah.
Saat aku sadari ternyata aku mulai
jatuh cinta, ya aku jatuh cinta untuk yang pertama kali!.
Namun aku tak mampu melakukan apa yang
ingin aku lakukan.
Aku hanya mengaguminya dari kejauhan,
aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk kala itu.
Aku tersenyum lebar saat melihatnya
bermain basket di lapangan sekolah ku. Hahahahahaa…
Wajahnya yang tampan.. dan gayanya yang
khas itu menambah rasa kagumku padanya.
Rambut lurusnya itu aawwawaww semakin suak kupandangi.
Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Rasa ini semakin hari semakin dalam.
Setiap hari yang aku ingin hanya
memandang wajahnya.
Suatu hari aku melihat tatapan matanya,
tatapan mata yang sangat sejuk.
Yang mampu membuat jantung ini berdegup
lebih cepat.
Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dgn
dia, aku merasa sangat bahagia.
Hingga suatu hari, apa yang aku
takutkan terjadi, dia pergi..
Dia pergi tanpa meninggalkan pesan atau
kabar terakhir kepada teman - teman ku
Kini hanya ada aku sendiri bersama
kenangan indah itu semua. Kenangan yang hanya bisa aku ingat kembali.
Aku hanya mampu mengingatnya, mengingat semua
senyumnya dan tatapan indah itu. Mengingat suara lembutnya memanggil nama ku.
“Mengapa engkau pergi? Padahal aku baru merasakan
apa itu yang nama nya jatuh cinta?” Tanya ku dalam hati.
Dia tak pernah tahu kecewanya aku saat itu.
Betapa kehilangannya aku.
Aku hanya bisa memendap rasa kecewa dan
kehilangan ku itu dalam – dalam.
Aku berusaha mencari kesibukkan lain. Bercanda
tawa dengan sahabat – sahabat ku. Tetapi, sebenarnya aku menangis di dalam hatiku.
Aku mencoba bahagia dgn apa yg aku
milikki saat itu..
Aku mencoba bertahan dgn senyumanku.
Yaa Allah, jaga dia selama dia jauh
dari sisiku.
Betapapun ada seorang yang memberikan cinta
padaku aku tak pernah bisa menerimanya..
Karena jujur, dan sungguh di hatiku masih ada
nama cinta pertama ku itu… seseorang yang ku tunggu.
Tak terasa aku lewati 1 tahun penantianku itu….
Aku tak pernah tau kapan dia datang padaku…
Aku hanya bisa berharap dan terus berharap walau
aku tau harapan itu hanyalah harapan yang kosong.
Namun, aku sadar kalau memang dia berjodoh
denganku suatu saat nanti pasti aku akan dipertemukan oleh nya kembali.
Perlahan aku bangkit dari keterpurukan ku ini aku
menjadi yang dulu yah Rishta yang dulu yang selalu ceria.
Dan didalam hatiku aku tidak akan pernah
melupakannya,, Cinta pertama ku walau
mungkin dia tidak akan pernah menjadi milikku selamanya..
Aku bahagia bisa menyukai seseorang sepertimu…
~Auliya yuristasari~ My Life~
Senin, 05 Maret 2012
Hanya Sebatas Sahabat ( Part II ) ~ENDING~
Kulihat Conan semakin dekat dengan Rani, tapi aku
biarkan kedekatan mereka karena aku sedang senang menikmati rasa ku pada Conan.
“EH Lili!” panggil Conan pada ku.
“apa ???” jawab ku.
“apa ???” jawab ku.
“ aku mau curhat nih!” kata Conan pada ku.
“ecieeee!!! Conan pake curhat segalaaa gk malu tuh”
Sindir ku padanya.
“ADuhh sudahh tahh jangan gitu!” Elak Conan.
“Gini yaa lili sahabat kuuu aku itu suka sama anak
yang sekarang deket smaa aku dia udah aku anggep seperti kamuu sahabat ku
sendiri.. aduhh aku ingin mengatakannya padanya kalu aku suka dengannya.” Ukap
Conan dengan panjang lebar.
“umm.. apa aku boleh tahu siapa itu??” Tanya ku pada
Conan.
“Maaf aku tidak bias memberitahukan itu tapi, cewek
itu sangat dekat dengan mu bahkan kita berdua.”
Kata Conan pada ku.
“Oh begitu ya sudah ungkapkan saja perasaan mu itu
padanya dia pasti akan memberimu jawaban yang terbaik kok! Percaya deh sama
aku.” Ungkap ku dengan penuh harapan.
Sebenarnya di dalam hatiku aku merasa senang sekalii
karena Conan mencurahkan semua isi hatinya pada ku.
“Hmm siapa ya cewek itu? Apakah aku?? Hahahahahah enggak mungkin lah.”
Pada saat istirahat di kantin aku berkumpul bersama
Tania, Tyas, dan Dinda. Disitulah Tania mengungkapkan sesuatu yang sama sekali
aku tidak percaya.
“ Eh..eh lili sahabat baikmuu ituu loo ternyata suka sama si…” Ungkap Tania dengan sok tahunya.
“Si.. siapa?? Kenapa gk kamu lanjutin??” sahut tyas
“Ohh itu sama si RANI!” Potong Dinda dengan
celotehannya.
“Loo iya tah sama Rani??” jawab ku dengan bingungnya.
“Iya adoh masa’ gitu ajah kamu gak tahu Ndeso deh
kamu!” Ungkap Tania dengan kasarnya padaku.
TETTTTT..TETTT bel masuk pun telah bebunyi aku tak tahu apakah yang dikatakan
oleh teman teman ku itu benar, yang jelas aku kaget sekali
“Mengapa bisa Rani???? Apa semua yang Conan curhatkan
padaku itu tentangnya??”
“Uhh emang apa urusannya dengan ku toh walau Conan
suka dengan Seseorang ato Rani sekaligus, hubungannya ama aku apa???” Gumam ku
dalam hati.
Hari ku terasa kacau sejak aku tau bahwa Conan suka
dengan Rani.
Tetapi, setidaknya aku masih senang karena Conan sahabat ku itu masih mau mengungkapkan isi hatinya dengan curhatan curhatannya setiap hari.
Tetapi, setidaknya aku masih senang karena Conan sahabat ku itu masih mau mengungkapkan isi hatinya dengan curhatan curhatannya setiap hari.
Setelah lama
aku pendam rasa ku ini aku baru menyadari bahwa aku suka dengannya IYA! Dengan
Conan sahabat ku sendiri. Tetapi.. aku tidak bisa ungkapkan itu karena memang
ia hanya menganggap ku hanya sebagai sahabatnya.
Seusai pulang sekolah ia mengajakku bertemu di gedung kosong dekat sekolah dia menceritakan
semua perasaan nya terhadap Rani, Aku senang bisa melihat senyum manis di
wajahnya dan aku hanya bisa tersenyum juga mendengar semua ceritanya itu. “Conan jika saja kmu tau perasaan suka dan
sayangku ini padamu betapa bahagianya itu”
Gumam ku dalam hati kecil ini.
1 bulan sudahh berajalan , tak ada masalah . aku masih
bisa melihat semua senyuman yang selalu tertera di wajah Conan .
tapi satu ketika aku melihat dia menangis di depan ku ,
dia memelukku tiba-tiba , pelukannya terasa sangat dingin . aku bisa merasakan
hatinya yang sedang gundah , dan kecewa .
aku menanyakan apa yang terjadi padanya perlahan-lahan .
aku mengajak nya untuk duduk di belakang sekolah dia menceritakan semua masalahnya , air mataku jatuh
seketika ketika aku tahu bahwa ia sedih cwek yang ia sukai. Rani penyebab semua
ini. Ternyata ia tidak suka dengan Conan dia lebih menyukai Glen Teman baik
Conan sendiri..
“Sudahlah lupakan
saja Rani mungkin dia bukan yang
terbaik bagimu.!” Saranku pada Conan.
Namun, Conan masih belum bisa melupakannya ia masih
ingin Rani mengetahui perasaannya.
Sebenarnya Conan tau kalu aku suka padanya namun hanya
saja Ia tak mau bekomentar apa apa padaku ia hanya menganggap ku sebatas teman
hanya itu saja.
Akupun ingin melihat senyuman manis Conan lagi. Aku
mengatur waktu agar conan dapat
mengungkapkan semua perasaannya walu ia tau Rani tidak sama sekali menyukainya.
Akhirnya tepat pada saat Conan Ulang tahun aku
mengajak Rani, Conan , dan glen untuk dinner bersama.
Disitu aku berpura2 sakit perut dan meminta glen mengantarkanku pulang..\
Conan tau apa yang sebenarnya kurencanakan itu ia menggunakan waktu itu dengan baik.
Disitu aku berpura2 sakit perut dan meminta glen mengantarkanku pulang..\
Conan tau apa yang sebenarnya kurencanakan itu ia menggunakan waktu itu dengan baik.
Setelah
aku sampai dirumah aku beristirahat di teras depan rumahku tak aku sadar aku menangis dan melukai tangan ku . rasa
sakitnya tak sepedih rasa sakit hatiku. Jika bisa memutar waktu , tak ingin aku
bertemu Conan kalau tau aku akan sangat mencintai dan menyayanginya seperti
sekarang .
saat ku mulai menutup mata sambil bersandar di dinding ,
tiba-tiba ada yang mengelap air mataku .
saat ku buka mata , ternyata itu Conan . Dia mnghapus air
mataku dan membungkus luka di tanganku yg sudah penuh dengan darah dengan sapu
tangan miliknya . dia memeluk ku , dan berkata ”bodoh! . kenapa kamu melukai
dirimu sendiri ? tak ada gunanya kamu melukai tanganmu , itu bukan jalan keluar
suatu masalah!”
Seketika aku memeluknya aku menangis dengan kerasnya aku
mengungkapkan semua isi hatiku tetapi
Conan mengatakan ini padaku... :
”Aku tau sebenarnya kamu suka denganku tetapi, aku tidak
akan pernah suka dengan mu karena kamu terlalu baik bagiku dan aku tak mau
menykiti hatimu itu.!”
Dan malam itu tak kan pernah aku lupakan
sebelum aku tidur aku berdoa pada allah :
”Ya Allah Ku harap selamanya aku dan Conan BERSAHABAT .
wlaupun cintaku hanya di anggap SEBATAS SAHABAT bagi Conan . amiend ”
Hanya
Sebatas Sahabat
~Auliya
Yuristasari~ MY LIFE~
Minggu, 04 Maret 2012
Hanya Sebatas Sahabat ( Part I)
Ini kisah nyata ku. Kisah yang perah aku alami dalam
hidup ku sendiri.
Nama ku Lili, Aku mempunyai sahabat Bernama “Conan”
(Bukan nama sebenarnya). Kami bersahabat sangat lama mulai dari kami masih TK.
Kami melewati hari – hari dengan canda tawa..
iyah.. begitu bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya.
Persahabatan kami berlangsung hingga Kami berdua duduk di bangku SMP.
Banyak teman – teman kami yang menganggap aku dan Conan berpacaran,, tapi kami telah berjanji untuk hanya menjadi sahabat sejati.
Hari- hari ku di SMP berjalan dengan sangat ceria walau banyak teman ku mengira kita di jodohkan atau semacamnya lah tapi aku tak pernah pedulikan itu semua!
Kami melewati hari – hari dengan canda tawa..
iyah.. begitu bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya.
Persahabatan kami berlangsung hingga Kami berdua duduk di bangku SMP.
Banyak teman – teman kami yang menganggap aku dan Conan berpacaran,, tapi kami telah berjanji untuk hanya menjadi sahabat sejati.
Hari- hari ku di SMP berjalan dengan sangat ceria walau banyak teman ku mengira kita di jodohkan atau semacamnya lah tapi aku tak pernah pedulikan itu semua!
Hingga pada suatu hari, seorang guru piket datang
kekelas ku beliau membawa seorang perempuan yang menurutku lumayan cantik sih.
“Bu..bu siapa cewek yang cantki ituu??” Tanya
Conan dengan dengan rasa ingin tahunya
itu.
“iya..ya dia cantik aku
juga cewek kok , masa ganteng sih!!” Sahut ku dengan sewotnya.
“ Aduh lili.. kamu kenapa
kok sewot cemburuu yah!” Sahut temanku
Tania.
“Tidak kok ihh! Ngapain cemburu!” Jawabku dengan tegas.
“Tidak kok ihh! Ngapain cemburu!” Jawabku dengan tegas.
“ Anak –anak perkenalkan kalian mempunyai teman baru di kelas” Kata guru piket itu.
“Kenalkan nama saya ‘ Kemilau Maharani’ saya pindahan
dari bandung. Kalian bias panggil aku Rani.”
Dia pun berjalan ke bangku kosong di sebelah ku. Aku
sama sekali tidak mau kenalan dengannya karena memang aku beum kenal.
Saat jam istirahat..
Aku duduk berdua dengan Conan kami sedang makan bakso. Ia menghampiri kami berdua .
Aku duduk berdua dengan Conan kami sedang makan bakso. Ia menghampiri kami berdua .
“Hai.. kenalkan aku Rani ( sambil mengulurkan tangan
nya.)
“Iya kenalkan aku Lili dan ini sahabatku namanya
Conan.”
“ Oh ya salam kenal !“ Potong conan yang lagi asik
makan bakso.
“Aku boleh gabung gak sama kalian?” Pinta Rani pada
kami.
“Iya silahkan saja kami senang kok kamu gabung disini.” Balas ku dengan nada yang halus.
“Iya silahkan saja kami senang kok kamu gabung disini.” Balas ku dengan nada yang halus.
Saat pulang sekolah aku aku memikirkan kata- kata
Tania tadi..
Kata- kata itu serasa ada dalam otakku dan berputar –putar dalam benakku.
“ Iya benar juga kenapa aku sewot dengan Conan padahal dia cuman berkata seperti itu.?” Batinku dalam hati.
Kata- kata itu serasa ada dalam otakku dan berputar –putar dalam benakku.
“ Iya benar juga kenapa aku sewot dengan Conan padahal dia cuman berkata seperti itu.?” Batinku dalam hati.
“apa aku suka dengannya..? AHH!! Enggak. Enggak
mungkin! Apa sih yang aku pikirin.!”
Elak ku dalam hati .
Semakin hari ada sesuatu yang aku rasakan. Rasa ku berubah pada Conan. Bukan rasa antara seorang sahabat tapi, rasa
yang lain entah rasa apa itu.
Jumat, 02 Maret 2012
Best friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka bersahabat sejak lama..
Lili beropsesi menjadi
seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania, ia ingin menjadi penulis
yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane
mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia
baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga
teman – temanku tak dapat mengejar ku, obsesi
ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku
sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku
baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah
kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa
hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin.
Sejak saat itu aku mengira
lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku dan aku tahu aku tidak akan bisa
menjadi pelari terbaik di sekolah. Tetapi satu yang membuat ku terhibur ada
yang bisa menyaingiku ku. Ketika ada perlombaan
tyas kembali menang.
Aku dan Tania pun mulai
dekat dengan tyas hingga suatu hari aku berjalan di koridor sekolah dengan
mereka berdua “ kita harus mempunyai tempat yang rahasia dan tidak boleh
mengatakannya pada siapaun termasuk pada dunia sekaligus” “apa maksudmu??” Ucap
Tania.
“yah! Kita harus
mempunyai tempat yang hanya kita bertiga ketahui”
“apakah maksud mu tempat
itu akan menjadi dunia kita??” ungkap ku pada tyas. “iya !! benar! Tempat itu
hanya kita yang tahu bahkan dunia pun tidak akan pernah mengetahuinya!” jawab
tyas dengan nada yang tinggi dan percaya diri.
Kata-kata yang diucapkan tyas tadi serasa berputar-putar dalam diri ku.
Tetapi
ada satu yang ku pikirkan dalam benakku, aku ingin menjadi penguasa sesuatu bahkan sesuatu yang tidak nyata.
“Mungkin tempat itu ada di seberang sungai sana!” ucap Tania
sambil menunjuk ke sungai yang di sungai itu ada sebuah tali yang menggantung
di pepohonan.
“esok hari setelah kami pulang sekolah kami langsung mencoaba
datang ke tempat hayalan kami. “apakah
tali ini kuat untuk kita naikki?” Tanya Tania pada ku dan tyas. “aku pun juga
tak tahu.” Jawabku pada Tania. “ TIDAK! Tali ini pasti kuat” ungkap tyas pada
kami dengan bangga dan percaya dirinya. Lalu dengan perlahan aku raih tali itu dan aku
coba untuk berayun menyeberanginya. “ShuuUUttttt!!” begitulah bunyi angin yang serasa berhembus
pada ku saat berayun.
“ahh!! Tempat apa ini ucap ku?” “ayo kalian berdua juga harus berayun ke
sini!” pinta ku pada mereka berdua.
Setelah mereka berayun kami menjelajahi tempat asing itu dan
kami berusaha untuk membuat rumah pohon di sana.
~Auliya Yuristasari~ MY Life~
Best
friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi
lonceng skolah “Lili dan Tania” mereka muris
SMP Freedoom. Mereka sahabat sejak lama.. Lili beropsesi menjadi seorang pelari tercepat di sekolah,
sedangkan Tania ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat
guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm
apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat
tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku, obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai
bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku
menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah
mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap
Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “
ucapku dalam batin.
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah. Aku mulai tidak suka dengan tyas, aku bersikap cuek
dengannya.
“umm apakah kalian tau ruang administrasi dimana” ucap
tyas bertanya pada ku.. “Ruang administrasi ada di…” “Awww” pikuk Tania yang
kakinya aku injak “udah gk usah di beritahu biar dia cari sendiri” pinta akau
pada Tania. “tapi kasihan kan dia teman
kita” elak Tania pada ku. “emm jadi ruangannya dimana?” Tanya tyas
kembali. “HAHH!!” “HAPEE KU!!” teriakk
Tania! “kenapa???” Tanya ku dengan cemas “Hape ku Hilangg “ “HILANG?? Apa
maksudmu ??”
“iyaa hapee ku hilang di tas “ ucap Tania dengan raut
wajah sedih !
Tyas bingung apa yang terjadi dengan ini semua ia pun
pergi meninggalkan kami yang sedang kebingungan mencari hape Tania.
~Bersambung part II~
Kamis, 01 Maret 2012
Always number 1 in my Heart
Saat aku sadar bahwa dirimu telah tiada hatiku
menangis karena kesalahan yang aku telah perbuat, kesempatan yang aku sis-sia
kan.
Ya.. semua orang pasti mempunyai first love aku yakin
ituu seperti hal yang aku alami ini..
Sebut saja “Jesse” dia adalah cinta
pertamaku aku tahu walupun mungkin itu hanyalah cinta monyet tapi, aku telah
mencoba..mencoba melupakan segala kenangan indah kami… tetapi 1001 pertanyaan
ada di benakku apa yang membuat dirinya selalu ada di pikiranku? Bayangan dirinya
selalu muncul di pikiranku hingga sekarang dan…hingga sampai pada saat aku
sadar bahwa dia selelu ada di hatiku. Rasa penyesalan pun menghampiriku mengapa
dahlu aku menyakitinya?? Padahal dia adalah seseorang yang tidak pernah bisa aku
lupakan…dengan cara apapun! kini..hanyaa kenangan indahh ituu yang bisa aku kenang.. dia teleh pergi telah
jauh meninggalkan ku. Tetapi jika aku bisa mengakatakan kepada nyaa aku akan katakana
“You always number 1 in My heart”
Langganan:
Postingan (Atom)