Jumat, 09 Maret 2012

JUrnalis yang Seru

Ini temen.temen kuu jurnalistikk hahah kamii bisa dibilangg enggak nggenahh sehh udahh ada gurunyaa malahh foto.foto..
Biasalahh aku yang ajak merekaa aku kan.. lagii kumat narsisnyaa hahahaha...












ada juga waktuu aku di kantin sekolahh karena gak tauu ruang buat jurnalnyaa dimana wkwwkk!

Kamis, 08 Maret 2012

♡♥ MY First Love ♥ ♡





 MY First Love  
Aku mengenalnya sejak kelas 4 SD  dan semenjak itu aku merasa aneh.
Entah apa yang aku rasa saat itu, aku tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang yang tak tentu arah.

Saat aku sadari ternyata aku mulai jatuh cinta, ya aku jatuh cinta untuk yang pertama kali!.
Namun aku tak mampu melakukan apa yang ingin aku lakukan.
Aku hanya mengaguminya dari kejauhan, aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk kala itu.

Aku tersenyum lebar saat melihatnya bermain basket di lapangan sekolah ku. Hahahahahaa…

Wajahnya yang tampan.. dan gayanya yang khas itu menambah rasa kagumku padanya.
Rambut lurusnya itu aawwawaww semakin suak kupandangi.

Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Rasa ini semakin hari semakin dalam.
Setiap hari yang aku ingin hanya memandang wajahnya.
Suatu hari aku melihat tatapan matanya, tatapan mata yang sangat sejuk.
Yang mampu membuat jantung ini berdegup lebih cepat.
Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dgn dia, aku merasa sangat bahagia.
Hingga suatu hari, apa yang aku takutkan terjadi, dia pergi..

Dia pergi tanpa meninggalkan pesan atau kabar terakhir kepada teman - teman ku

Kini hanya ada aku sendiri bersama kenangan indah itu semua. Kenangan yang hanya bisa aku ingat kembali.
Aku hanya mampu mengingatnya, mengingat semua senyumnya dan tatapan indah itu. Mengingat suara lembutnya memanggil nama ku.

“Mengapa engkau pergi? Padahal aku baru merasakan apa itu yang nama nya jatuh cinta?” Tanya ku dalam hati.

Dia tak pernah tahu kecewanya aku saat itu. Betapa kehilangannya aku.
Aku hanya bisa memendap rasa kecewa dan kehilangan ku itu dalam – dalam.

Aku berusaha mencari kesibukkan lain. Bercanda tawa dengan sahabat – sahabat ku. Tetapi, sebenarnya aku menangis di dalam hatiku.

Aku mencoba bahagia dgn apa yg aku milikki saat itu..
Aku mencoba bertahan dgn senyumanku.
Yaa Allah, jaga dia selama dia jauh dari sisiku.

Betapapun ada seorang yang memberikan cinta padaku aku tak pernah bisa menerimanya..
Karena jujur, dan sungguh di hatiku masih ada nama cinta pertama ku itu… seseorang yang ku tunggu.

Tak terasa aku lewati 1 tahun penantianku itu….
Aku tak pernah tau kapan dia datang padaku…
Aku hanya bisa berharap dan terus berharap walau aku tau harapan itu hanyalah harapan yang kosong.

Namun, aku sadar kalau memang dia berjodoh denganku suatu saat nanti pasti aku akan dipertemukan oleh nya kembali.
Perlahan aku bangkit dari keterpurukan ku ini aku menjadi yang dulu yah Rishta yang dulu yang selalu ceria.

Dan didalam hatiku aku tidak akan pernah melupakannya,,  Cinta pertama ku walau mungkin dia tidak akan pernah menjadi milikku selamanya..

Aku bahagia bisa menyukai seseorang sepertimu…

~Auliya yuristasari~ My Life~


                                                                                             


 
                                                                           




Senin, 05 Maret 2012

Hanya Sebatas Sahabat ( Part II ) ~ENDING~


Kulihat Conan semakin dekat dengan Rani, tapi aku biarkan kedekatan mereka karena aku sedang senang menikmati rasa ku pada Conan.

“EH Lili!” panggil Conan pada ku.
“apa ???” jawab ku.
“ aku mau curhat nih!” kata Conan pada ku.
“ecieeee!!! Conan pake curhat segalaaa gk malu tuh” Sindir ku padanya.
“ADuhh sudahh tahh jangan gitu!”  Elak Conan.
“Gini yaa lili sahabat kuuu aku itu suka sama anak yang sekarang deket smaa aku dia udah aku anggep seperti kamuu sahabat ku sendiri.. aduhh aku ingin mengatakannya padanya kalu aku suka dengannya.” Ukap Conan dengan panjang lebar.
“umm.. apa aku boleh tahu siapa itu??” Tanya ku pada Conan.
“Maaf aku tidak bias memberitahukan itu tapi, cewek itu sangat dekat dengan mu bahkan kita berdua.”  Kata Conan pada ku.
“Oh begitu ya sudah ungkapkan saja perasaan mu itu padanya dia pasti akan memberimu jawaban yang terbaik kok! Percaya deh sama aku.” Ungkap ku dengan penuh harapan.

Sebenarnya di dalam hatiku aku merasa senang sekalii karena Conan mencurahkan semua isi hatinya pada ku.

“Hmm siapa ya cewek itu? Apakah aku??  Hahahahahah enggak mungkin lah.”
Pada saat istirahat di kantin aku berkumpul bersama Tania, Tyas, dan Dinda. Disitulah Tania mengungkapkan sesuatu yang sama sekali aku tidak percaya.

“ Eh..eh lili sahabat baikmuu ituu loo  ternyata suka sama si…”  Ungkap Tania dengan sok tahunya.

“Si.. siapa?? Kenapa gk kamu lanjutin??” sahut tyas
 
“Ohh itu sama si RANI!” Potong Dinda dengan celotehannya.
“Loo iya tah sama Rani??” jawab ku dengan bingungnya.
“Iya adoh masa’ gitu ajah kamu gak tahu Ndeso deh kamu!” Ungkap Tania dengan kasarnya padaku.

TETTTTT..TETTT bel masuk pun telah  bebunyi aku tak tahu apakah yang dikatakan oleh teman teman ku itu benar, yang jelas aku kaget sekali
“Mengapa bisa Rani???? Apa semua yang Conan curhatkan padaku itu tentangnya??”
“Uhh emang apa urusannya dengan ku toh walau Conan suka dengan Seseorang ato Rani sekaligus, hubungannya ama aku apa???” Gumam ku dalam hati.

Hari ku terasa kacau sejak aku tau bahwa Conan suka dengan Rani.
Tetapi, setidaknya aku masih senang karena Conan sahabat ku itu masih mau mengungkapkan isi hatinya dengan curhatan curhatannya setiap hari.
 Setelah lama aku pendam rasa ku ini aku baru menyadari bahwa aku suka dengannya IYA! Dengan Conan sahabat ku sendiri. Tetapi.. aku tidak bisa ungkapkan itu karena memang ia hanya menganggap ku hanya sebagai sahabatnya.

Seusai pulang sekolah ia mengajakku bertemu di  gedung kosong dekat sekolah dia menceritakan semua perasaan nya terhadap Rani, Aku senang bisa melihat senyum manis di wajahnya dan aku hanya bisa tersenyum juga mendengar semua ceritanya itu.  “Conan jika saja kmu tau perasaan suka dan sayangku ini padamu betapa bahagianya itu”  Gumam ku dalam hati kecil ini.
1 bulan sudahh berajalan , tak ada masalah . aku masih bisa melihat semua senyuman yang selalu tertera di wajah Conan .
tapi satu ketika aku melihat dia menangis di depan ku , dia memelukku tiba-tiba , pelukannya terasa sangat dingin . aku bisa merasakan hatinya yang sedang gundah , dan kecewa .
aku menanyakan apa yang terjadi padanya perlahan-lahan .
aku mengajak nya untuk duduk di belakang sekolah dia menceritakan semua masalahnya , air mataku jatuh seketika ketika aku tahu bahwa ia sedih cwek yang ia sukai. Rani penyebab semua ini. Ternyata ia tidak suka dengan Conan dia lebih menyukai Glen Teman baik Conan sendiri..

“Sudahlah lupakan  saja Rani mungkin dia  bukan yang terbaik bagimu.!” Saranku pada Conan.
Namun, Conan masih belum bisa melupakannya ia masih ingin Rani mengetahui perasaannya.
Sebenarnya Conan tau kalu aku suka padanya namun hanya saja Ia tak mau bekomentar apa apa padaku ia hanya menganggap ku sebatas teman hanya itu saja.
Akupun ingin melihat senyuman manis Conan lagi. Aku mengatur waktu agar  conan dapat mengungkapkan semua perasaannya walu ia tau Rani tidak sama sekali menyukainya.

Akhirnya tepat pada saat Conan Ulang tahun aku mengajak Rani, Conan , dan glen untuk dinner bersama.
Disitu aku berpura2 sakit perut dan meminta glen mengantarkanku pulang..\
Conan tau apa yang sebenarnya kurencanakan itu ia menggunakan waktu itu dengan baik.

Setelah aku sampai dirumah aku beristirahat di teras depan rumahku tak aku sadar aku menangis dan melukai tangan ku . rasa sakitnya tak sepedih rasa sakit hatiku. Jika bisa memutar waktu , tak ingin aku bertemu Conan kalau tau aku akan sangat mencintai dan menyayanginya seperti sekarang .
saat ku mulai menutup mata sambil bersandar di dinding , tiba-tiba ada yang mengelap air mataku .
saat ku buka mata , ternyata itu Conan . Dia mnghapus air mataku dan membungkus luka di tanganku yg sudah penuh dengan darah dengan sapu tangan miliknya . dia memeluk ku , dan berkata ”bodoh! . kenapa kamu melukai dirimu sendiri ? tak ada gunanya kamu melukai tanganmu , itu bukan jalan keluar suatu masalah!”

Seketika aku memeluknya aku menangis dengan kerasnya aku mengungkapkan semua isi hatiku  tetapi Conan mengatakan ini padaku... :

”Aku tau sebenarnya kamu suka denganku tetapi, aku tidak akan pernah suka dengan mu karena kamu terlalu baik bagiku dan aku tak mau menykiti hatimu itu.!”

Dan malam itu tak kan pernah aku lupakan sebelum aku tidur aku berdoa pada allah :
”Ya Allah Ku harap selamanya  aku dan Conan BERSAHABAT . wlaupun cintaku hanya di anggap SEBATAS SAHABAT bagi Conan .  amiend ”

Hanya Sebatas Sahabat

~Auliya Yuristasari~ MY LIFE~

Minggu, 04 Maret 2012

Hanya Sebatas Sahabat ( Part I)




Ini kisah nyata ku. Kisah yang perah aku alami dalam hidup ku sendiri.
Nama ku Lili, Aku mempunyai sahabat Bernama “Conan” (Bukan nama sebenarnya). Kami bersahabat sangat lama mulai dari kami masih TK.
Kami melewati hari – hari dengan canda tawa..
iyah.. begitu bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya.
Persahabatan kami berlangsung hingga Kami berdua duduk di bangku SMP. 
Banyak teman – teman kami yang menganggap aku dan Conan berpacaran,, tapi kami telah berjanji untuk hanya menjadi sahabat sejati.
Hari- hari ku di SMP berjalan dengan sangat ceria walau banyak teman ku mengira kita di jodohkan atau semacamnya lah tapi aku tak pernah pedulikan itu semua!
Hingga pada suatu hari, seorang guru piket datang kekelas ku beliau membawa seorang perempuan yang menurutku lumayan cantik sih.
“Bu..bu siapa cewek yang cantki ituu??” Tanya Conan  dengan dengan rasa ingin tahunya itu.
“iya..ya dia cantik aku juga cewek kok , masa ganteng sih!!” Sahut ku dengan sewotnya.                                                                                         
“ Aduh lili.. kamu kenapa kok sewot cemburuu yah!”  Sahut temanku Tania.
“Tidak kok ihh! Ngapain cemburu!” Jawabku dengan tegas.

“ Anak –anak perkenalkan kalian mempunyai teman baru di kelas”  Kata guru piket itu.
“Kenalkan nama saya ‘ Kemilau Maharani’ saya pindahan dari bandung. Kalian bias panggil aku Rani.”

Dia pun berjalan ke bangku kosong di sebelah ku. Aku sama sekali tidak mau kenalan dengannya karena memang aku beum kenal.
Saat jam istirahat..
Aku duduk berdua dengan Conan kami sedang makan bakso. Ia menghampiri kami berdua .
“Hai.. kenalkan aku Rani ( sambil mengulurkan tangan nya.)
“Iya kenalkan aku Lili dan ini sahabatku namanya Conan.”
“ Oh ya salam kenal !“ Potong conan yang lagi asik makan bakso.
“Aku boleh gabung gak sama kalian?” Pinta Rani pada kami.
“Iya silahkan saja kami senang kok kamu gabung disini.” Balas ku dengan nada yang halus.

Saat pulang sekolah aku aku memikirkan kata- kata Tania tadi..
Kata- kata itu serasa  ada dalam otakku dan berputar –putar dalam benakku.
“ Iya benar juga kenapa aku sewot dengan Conan padahal dia cuman berkata seperti itu.?”  Batinku dalam hati.
“apa aku suka dengannya..? AHH!! Enggak. Enggak mungkin! Apa sih yang aku pikirin.!”  Elak ku dalam hati .
Semakin hari ada sesuatu yang aku rasakan.  Rasa ku berubah pada Conan.  Bukan rasa antara seorang sahabat tapi, rasa yang lain entah rasa apa itu.

Jumat, 02 Maret 2012

Best friends until dead (Part I)



Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan  Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka bersahabat sejak lama.. Lili beropsesi  menjadi seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania, ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku,  obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin. 
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku  dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah. Tetapi satu yang membuat ku terhibur ada yang bisa menyaingiku ku. Ketika ada perlombaan tyas kembali menang.
Aku dan Tania pun mulai dekat dengan tyas hingga suatu hari aku berjalan di koridor sekolah dengan mereka berdua “ kita harus mempunyai tempat yang rahasia dan tidak boleh mengatakannya pada siapaun termasuk pada dunia sekaligus” “apa maksudmu??” Ucap Tania.
“yah! Kita harus mempunyai tempat yang hanya kita bertiga ketahui”
“apakah maksud mu tempat itu akan menjadi dunia kita??” ungkap ku pada tyas. “iya !! benar! Tempat itu hanya kita yang tahu bahkan dunia pun tidak akan pernah mengetahuinya!” jawab tyas dengan nada yang tinggi dan percaya diri.
Kata-kata yang diucapkan tyas tadi serasa berputar-putar dalam diri ku.  Tetapi  ada satu yang ku pikirkan dalam benakku, aku ingin menjadi penguasa sesuatu bahkan sesuatu yang tidak nyata.
“Mungkin tempat itu ada di seberang sungai sana!” ucap Tania sambil menunjuk ke sungai yang di sungai itu ada sebuah tali yang menggantung di pepohonan.
“esok hari setelah kami pulang sekolah kami langsung mencoaba datang  ke tempat hayalan kami. “apakah tali ini kuat untuk kita naikki?” Tanya Tania pada ku dan tyas. “aku pun juga tak tahu.” Jawabku pada Tania. “ TIDAK! Tali ini pasti kuat” ungkap tyas pada kami dengan bangga dan percaya dirinya.  Lalu dengan perlahan aku raih tali itu dan aku coba untuk berayun menyeberanginya. “ShuuUUttttt!!”  begitulah bunyi angin yang serasa berhembus pada ku saat berayun.
“ahh!! Tempat apa ini ucap ku?”  “ayo kalian berdua juga harus berayun ke sini!” pinta ku pada mereka berdua.
Setelah mereka berayun kami menjelajahi tempat asing itu dan kami berusaha untuk membuat rumah pohon di sana.
~Auliya Yuristasari~ MY Life~




Best friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan  Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka sahabat sejak lama.. Lili beropsesi  menjadi seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku,  obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin. 
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku  dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah.        Aku mulai tidak suka dengan tyas, aku bersikap cuek dengannya.
“umm apakah kalian tau ruang administrasi dimana” ucap tyas bertanya pada ku.. “Ruang administrasi ada di…” “Awww” pikuk Tania yang kakinya aku injak “udah gk usah di beritahu biar dia cari sendiri” pinta akau pada Tania.  “tapi kasihan kan dia teman kita” elak Tania pada ku. “emm jadi ruangannya dimana?” Tanya tyas kembali.  “HAHH!!” “HAPEE KU!!” teriakk Tania! “kenapa???” Tanya ku dengan cemas “Hape ku Hilangg “ “HILANG?? Apa maksudmu ??”   
“iyaa hapee ku hilang di tas “ ucap Tania dengan raut wajah sedih !
Tyas bingung apa yang terjadi dengan ini semua ia pun pergi meninggalkan kami yang sedang kebingungan mencari hape Tania.
~Bersambung part II~

Kamis, 01 Maret 2012

Always number 1 in my Heart



Saat aku sadar bahwa dirimu telah tiada hatiku menangis karena kesalahan yang aku telah perbuat, kesempatan yang aku sis-sia kan.
Ya.. semua orang pasti mempunyai first love aku yakin ituu seperti hal yang aku alami ini..
Sebut saja “Jesse” dia adalah cinta pertamaku aku tahu walupun mungkin itu hanyalah cinta monyet tapi, aku telah mencoba..mencoba melupakan segala kenangan indah kami… tetapi 1001 pertanyaan ada di benakku apa yang membuat dirinya selalu ada di pikiranku? Bayangan dirinya selalu muncul di pikiranku hingga sekarang dan…hingga sampai pada saat aku sadar bahwa dia selelu ada di hatiku. Rasa penyesalan pun menghampiriku mengapa dahlu aku menyakitinya?? Padahal dia adalah seseorang yang tidak pernah bisa aku lupakan…dengan cara apapun! kini..hanyaa kenangan indahh ituu  yang bisa aku kenang.. dia teleh pergi telah jauh meninggalkan ku. Tetapi jika aku bisa mengakatakan kepada nyaa aku akan katakana “You always number 1 in My heart”

Jumat, 09 Maret 2012

JUrnalis yang Seru

Ini temen.temen kuu jurnalistikk hahah kamii bisa dibilangg enggak nggenahh sehh udahh ada gurunyaa malahh foto.foto..
Biasalahh aku yang ajak merekaa aku kan.. lagii kumat narsisnyaa hahahaha...












ada juga waktuu aku di kantin sekolahh karena gak tauu ruang buat jurnalnyaa dimana wkwwkk!

Kamis, 08 Maret 2012

♡♥ MY First Love ♥ ♡





 MY First Love  
Aku mengenalnya sejak kelas 4 SD  dan semenjak itu aku merasa aneh.
Entah apa yang aku rasa saat itu, aku tak mengerti apa yang sedang terjadi kala itu, aku seperti orang yang tak tentu arah.

Saat aku sadari ternyata aku mulai jatuh cinta, ya aku jatuh cinta untuk yang pertama kali!.
Namun aku tak mampu melakukan apa yang ingin aku lakukan.
Aku hanya mengaguminya dari kejauhan, aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk kala itu.

Aku tersenyum lebar saat melihatnya bermain basket di lapangan sekolah ku. Hahahahahaa…

Wajahnya yang tampan.. dan gayanya yang khas itu menambah rasa kagumku padanya.
Rambut lurusnya itu aawwawaww semakin suak kupandangi.

Huuuuh aku suka dia, benar-benar suka dia..
Rasa ini semakin hari semakin dalam.
Setiap hari yang aku ingin hanya memandang wajahnya.
Suatu hari aku melihat tatapan matanya, tatapan mata yang sangat sejuk.
Yang mampu membuat jantung ini berdegup lebih cepat.
Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dgn dia, aku merasa sangat bahagia.
Hingga suatu hari, apa yang aku takutkan terjadi, dia pergi..

Dia pergi tanpa meninggalkan pesan atau kabar terakhir kepada teman - teman ku

Kini hanya ada aku sendiri bersama kenangan indah itu semua. Kenangan yang hanya bisa aku ingat kembali.
Aku hanya mampu mengingatnya, mengingat semua senyumnya dan tatapan indah itu. Mengingat suara lembutnya memanggil nama ku.

“Mengapa engkau pergi? Padahal aku baru merasakan apa itu yang nama nya jatuh cinta?” Tanya ku dalam hati.

Dia tak pernah tahu kecewanya aku saat itu. Betapa kehilangannya aku.
Aku hanya bisa memendap rasa kecewa dan kehilangan ku itu dalam – dalam.

Aku berusaha mencari kesibukkan lain. Bercanda tawa dengan sahabat – sahabat ku. Tetapi, sebenarnya aku menangis di dalam hatiku.

Aku mencoba bahagia dgn apa yg aku milikki saat itu..
Aku mencoba bertahan dgn senyumanku.
Yaa Allah, jaga dia selama dia jauh dari sisiku.

Betapapun ada seorang yang memberikan cinta padaku aku tak pernah bisa menerimanya..
Karena jujur, dan sungguh di hatiku masih ada nama cinta pertama ku itu… seseorang yang ku tunggu.

Tak terasa aku lewati 1 tahun penantianku itu….
Aku tak pernah tau kapan dia datang padaku…
Aku hanya bisa berharap dan terus berharap walau aku tau harapan itu hanyalah harapan yang kosong.

Namun, aku sadar kalau memang dia berjodoh denganku suatu saat nanti pasti aku akan dipertemukan oleh nya kembali.
Perlahan aku bangkit dari keterpurukan ku ini aku menjadi yang dulu yah Rishta yang dulu yang selalu ceria.

Dan didalam hatiku aku tidak akan pernah melupakannya,,  Cinta pertama ku walau mungkin dia tidak akan pernah menjadi milikku selamanya..

Aku bahagia bisa menyukai seseorang sepertimu…

~Auliya yuristasari~ My Life~


                                                                                             


 
                                                                           




Senin, 05 Maret 2012

Hanya Sebatas Sahabat ( Part II ) ~ENDING~


Kulihat Conan semakin dekat dengan Rani, tapi aku biarkan kedekatan mereka karena aku sedang senang menikmati rasa ku pada Conan.

“EH Lili!” panggil Conan pada ku.
“apa ???” jawab ku.
“ aku mau curhat nih!” kata Conan pada ku.
“ecieeee!!! Conan pake curhat segalaaa gk malu tuh” Sindir ku padanya.
“ADuhh sudahh tahh jangan gitu!”  Elak Conan.
“Gini yaa lili sahabat kuuu aku itu suka sama anak yang sekarang deket smaa aku dia udah aku anggep seperti kamuu sahabat ku sendiri.. aduhh aku ingin mengatakannya padanya kalu aku suka dengannya.” Ukap Conan dengan panjang lebar.
“umm.. apa aku boleh tahu siapa itu??” Tanya ku pada Conan.
“Maaf aku tidak bias memberitahukan itu tapi, cewek itu sangat dekat dengan mu bahkan kita berdua.”  Kata Conan pada ku.
“Oh begitu ya sudah ungkapkan saja perasaan mu itu padanya dia pasti akan memberimu jawaban yang terbaik kok! Percaya deh sama aku.” Ungkap ku dengan penuh harapan.

Sebenarnya di dalam hatiku aku merasa senang sekalii karena Conan mencurahkan semua isi hatinya pada ku.

“Hmm siapa ya cewek itu? Apakah aku??  Hahahahahah enggak mungkin lah.”
Pada saat istirahat di kantin aku berkumpul bersama Tania, Tyas, dan Dinda. Disitulah Tania mengungkapkan sesuatu yang sama sekali aku tidak percaya.

“ Eh..eh lili sahabat baikmuu ituu loo  ternyata suka sama si…”  Ungkap Tania dengan sok tahunya.

“Si.. siapa?? Kenapa gk kamu lanjutin??” sahut tyas
 
“Ohh itu sama si RANI!” Potong Dinda dengan celotehannya.
“Loo iya tah sama Rani??” jawab ku dengan bingungnya.
“Iya adoh masa’ gitu ajah kamu gak tahu Ndeso deh kamu!” Ungkap Tania dengan kasarnya padaku.

TETTTTT..TETTT bel masuk pun telah  bebunyi aku tak tahu apakah yang dikatakan oleh teman teman ku itu benar, yang jelas aku kaget sekali
“Mengapa bisa Rani???? Apa semua yang Conan curhatkan padaku itu tentangnya??”
“Uhh emang apa urusannya dengan ku toh walau Conan suka dengan Seseorang ato Rani sekaligus, hubungannya ama aku apa???” Gumam ku dalam hati.

Hari ku terasa kacau sejak aku tau bahwa Conan suka dengan Rani.
Tetapi, setidaknya aku masih senang karena Conan sahabat ku itu masih mau mengungkapkan isi hatinya dengan curhatan curhatannya setiap hari.
 Setelah lama aku pendam rasa ku ini aku baru menyadari bahwa aku suka dengannya IYA! Dengan Conan sahabat ku sendiri. Tetapi.. aku tidak bisa ungkapkan itu karena memang ia hanya menganggap ku hanya sebagai sahabatnya.

Seusai pulang sekolah ia mengajakku bertemu di  gedung kosong dekat sekolah dia menceritakan semua perasaan nya terhadap Rani, Aku senang bisa melihat senyum manis di wajahnya dan aku hanya bisa tersenyum juga mendengar semua ceritanya itu.  “Conan jika saja kmu tau perasaan suka dan sayangku ini padamu betapa bahagianya itu”  Gumam ku dalam hati kecil ini.
1 bulan sudahh berajalan , tak ada masalah . aku masih bisa melihat semua senyuman yang selalu tertera di wajah Conan .
tapi satu ketika aku melihat dia menangis di depan ku , dia memelukku tiba-tiba , pelukannya terasa sangat dingin . aku bisa merasakan hatinya yang sedang gundah , dan kecewa .
aku menanyakan apa yang terjadi padanya perlahan-lahan .
aku mengajak nya untuk duduk di belakang sekolah dia menceritakan semua masalahnya , air mataku jatuh seketika ketika aku tahu bahwa ia sedih cwek yang ia sukai. Rani penyebab semua ini. Ternyata ia tidak suka dengan Conan dia lebih menyukai Glen Teman baik Conan sendiri..

“Sudahlah lupakan  saja Rani mungkin dia  bukan yang terbaik bagimu.!” Saranku pada Conan.
Namun, Conan masih belum bisa melupakannya ia masih ingin Rani mengetahui perasaannya.
Sebenarnya Conan tau kalu aku suka padanya namun hanya saja Ia tak mau bekomentar apa apa padaku ia hanya menganggap ku sebatas teman hanya itu saja.
Akupun ingin melihat senyuman manis Conan lagi. Aku mengatur waktu agar  conan dapat mengungkapkan semua perasaannya walu ia tau Rani tidak sama sekali menyukainya.

Akhirnya tepat pada saat Conan Ulang tahun aku mengajak Rani, Conan , dan glen untuk dinner bersama.
Disitu aku berpura2 sakit perut dan meminta glen mengantarkanku pulang..\
Conan tau apa yang sebenarnya kurencanakan itu ia menggunakan waktu itu dengan baik.

Setelah aku sampai dirumah aku beristirahat di teras depan rumahku tak aku sadar aku menangis dan melukai tangan ku . rasa sakitnya tak sepedih rasa sakit hatiku. Jika bisa memutar waktu , tak ingin aku bertemu Conan kalau tau aku akan sangat mencintai dan menyayanginya seperti sekarang .
saat ku mulai menutup mata sambil bersandar di dinding , tiba-tiba ada yang mengelap air mataku .
saat ku buka mata , ternyata itu Conan . Dia mnghapus air mataku dan membungkus luka di tanganku yg sudah penuh dengan darah dengan sapu tangan miliknya . dia memeluk ku , dan berkata ”bodoh! . kenapa kamu melukai dirimu sendiri ? tak ada gunanya kamu melukai tanganmu , itu bukan jalan keluar suatu masalah!”

Seketika aku memeluknya aku menangis dengan kerasnya aku mengungkapkan semua isi hatiku  tetapi Conan mengatakan ini padaku... :

”Aku tau sebenarnya kamu suka denganku tetapi, aku tidak akan pernah suka dengan mu karena kamu terlalu baik bagiku dan aku tak mau menykiti hatimu itu.!”

Dan malam itu tak kan pernah aku lupakan sebelum aku tidur aku berdoa pada allah :
”Ya Allah Ku harap selamanya  aku dan Conan BERSAHABAT . wlaupun cintaku hanya di anggap SEBATAS SAHABAT bagi Conan .  amiend ”

Hanya Sebatas Sahabat

~Auliya Yuristasari~ MY LIFE~

Minggu, 04 Maret 2012

Hanya Sebatas Sahabat ( Part I)




Ini kisah nyata ku. Kisah yang perah aku alami dalam hidup ku sendiri.
Nama ku Lili, Aku mempunyai sahabat Bernama “Conan” (Bukan nama sebenarnya). Kami bersahabat sangat lama mulai dari kami masih TK.
Kami melewati hari – hari dengan canda tawa..
iyah.. begitu bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya.
Persahabatan kami berlangsung hingga Kami berdua duduk di bangku SMP. 
Banyak teman – teman kami yang menganggap aku dan Conan berpacaran,, tapi kami telah berjanji untuk hanya menjadi sahabat sejati.
Hari- hari ku di SMP berjalan dengan sangat ceria walau banyak teman ku mengira kita di jodohkan atau semacamnya lah tapi aku tak pernah pedulikan itu semua!
Hingga pada suatu hari, seorang guru piket datang kekelas ku beliau membawa seorang perempuan yang menurutku lumayan cantik sih.
“Bu..bu siapa cewek yang cantki ituu??” Tanya Conan  dengan dengan rasa ingin tahunya itu.
“iya..ya dia cantik aku juga cewek kok , masa ganteng sih!!” Sahut ku dengan sewotnya.                                                                                         
“ Aduh lili.. kamu kenapa kok sewot cemburuu yah!”  Sahut temanku Tania.
“Tidak kok ihh! Ngapain cemburu!” Jawabku dengan tegas.

“ Anak –anak perkenalkan kalian mempunyai teman baru di kelas”  Kata guru piket itu.
“Kenalkan nama saya ‘ Kemilau Maharani’ saya pindahan dari bandung. Kalian bias panggil aku Rani.”

Dia pun berjalan ke bangku kosong di sebelah ku. Aku sama sekali tidak mau kenalan dengannya karena memang aku beum kenal.
Saat jam istirahat..
Aku duduk berdua dengan Conan kami sedang makan bakso. Ia menghampiri kami berdua .
“Hai.. kenalkan aku Rani ( sambil mengulurkan tangan nya.)
“Iya kenalkan aku Lili dan ini sahabatku namanya Conan.”
“ Oh ya salam kenal !“ Potong conan yang lagi asik makan bakso.
“Aku boleh gabung gak sama kalian?” Pinta Rani pada kami.
“Iya silahkan saja kami senang kok kamu gabung disini.” Balas ku dengan nada yang halus.

Saat pulang sekolah aku aku memikirkan kata- kata Tania tadi..
Kata- kata itu serasa  ada dalam otakku dan berputar –putar dalam benakku.
“ Iya benar juga kenapa aku sewot dengan Conan padahal dia cuman berkata seperti itu.?”  Batinku dalam hati.
“apa aku suka dengannya..? AHH!! Enggak. Enggak mungkin! Apa sih yang aku pikirin.!”  Elak ku dalam hati .
Semakin hari ada sesuatu yang aku rasakan.  Rasa ku berubah pada Conan.  Bukan rasa antara seorang sahabat tapi, rasa yang lain entah rasa apa itu.

Jumat, 02 Maret 2012

Best friends until dead (Part I)



Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan  Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka bersahabat sejak lama.. Lili beropsesi  menjadi seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania, ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku,  obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin. 
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku  dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah. Tetapi satu yang membuat ku terhibur ada yang bisa menyaingiku ku. Ketika ada perlombaan tyas kembali menang.
Aku dan Tania pun mulai dekat dengan tyas hingga suatu hari aku berjalan di koridor sekolah dengan mereka berdua “ kita harus mempunyai tempat yang rahasia dan tidak boleh mengatakannya pada siapaun termasuk pada dunia sekaligus” “apa maksudmu??” Ucap Tania.
“yah! Kita harus mempunyai tempat yang hanya kita bertiga ketahui”
“apakah maksud mu tempat itu akan menjadi dunia kita??” ungkap ku pada tyas. “iya !! benar! Tempat itu hanya kita yang tahu bahkan dunia pun tidak akan pernah mengetahuinya!” jawab tyas dengan nada yang tinggi dan percaya diri.
Kata-kata yang diucapkan tyas tadi serasa berputar-putar dalam diri ku.  Tetapi  ada satu yang ku pikirkan dalam benakku, aku ingin menjadi penguasa sesuatu bahkan sesuatu yang tidak nyata.
“Mungkin tempat itu ada di seberang sungai sana!” ucap Tania sambil menunjuk ke sungai yang di sungai itu ada sebuah tali yang menggantung di pepohonan.
“esok hari setelah kami pulang sekolah kami langsung mencoaba datang  ke tempat hayalan kami. “apakah tali ini kuat untuk kita naikki?” Tanya Tania pada ku dan tyas. “aku pun juga tak tahu.” Jawabku pada Tania. “ TIDAK! Tali ini pasti kuat” ungkap tyas pada kami dengan bangga dan percaya dirinya.  Lalu dengan perlahan aku raih tali itu dan aku coba untuk berayun menyeberanginya. “ShuuUUttttt!!”  begitulah bunyi angin yang serasa berhembus pada ku saat berayun.
“ahh!! Tempat apa ini ucap ku?”  “ayo kalian berdua juga harus berayun ke sini!” pinta ku pada mereka berdua.
Setelah mereka berayun kami menjelajahi tempat asing itu dan kami berusaha untuk membuat rumah pohon di sana.
~Auliya Yuristasari~ MY Life~




Best friends until dead (Part I)
Teng..teng..teng begitulah bunyi lonceng skolah “Lili dan  Tania” mereka muris SMP Freedoom. Mereka sahabat sejak lama.. Lili beropsesi  menjadi seorang pelari tercepat di sekolah, sedangkan Tania ia ingin menjadi penulis yang terkenal dengan hasil karyanya!
Hari demi hari mereka jalani hingga sampai pada saat guru Jane mengumumkan bahwa ada murid baru di kelas ia bernama tyas. “hmm apakah dia baik?” Tanya ku pada Tania “mungkin?” ucap Tania.
Pada saat pelajaran olahraga, aku berlali sekuat tenaga ku hingga teman – temanku tak dapat mengejar ku,  obsesi ku semakin tinggi tetapi tyas mulai bergerak hingga menyamaiku dan akhirnya aku sampai di garis finish “yeahh aku menang” batin ku di dalama hati tapi, aku baru menyadari bahwa tyas telah mencapai garis finish terlebih dahulu “sudahlah kamu bisa coba nanti!” ucap Tania menyemangati ku “tetapi aku kecewa mengapa hal ini bias terjadi?? “ ucapku dalam batin. 
Sejak saat itu aku mengira lari sudah tidak mengasyikkan bagi ku  dan aku tahu aku tidak akan bisa menjadi pelari terbaik di sekolah.        Aku mulai tidak suka dengan tyas, aku bersikap cuek dengannya.
“umm apakah kalian tau ruang administrasi dimana” ucap tyas bertanya pada ku.. “Ruang administrasi ada di…” “Awww” pikuk Tania yang kakinya aku injak “udah gk usah di beritahu biar dia cari sendiri” pinta akau pada Tania.  “tapi kasihan kan dia teman kita” elak Tania pada ku. “emm jadi ruangannya dimana?” Tanya tyas kembali.  “HAHH!!” “HAPEE KU!!” teriakk Tania! “kenapa???” Tanya ku dengan cemas “Hape ku Hilangg “ “HILANG?? Apa maksudmu ??”   
“iyaa hapee ku hilang di tas “ ucap Tania dengan raut wajah sedih !
Tyas bingung apa yang terjadi dengan ini semua ia pun pergi meninggalkan kami yang sedang kebingungan mencari hape Tania.
~Bersambung part II~

Kamis, 01 Maret 2012

Always number 1 in my Heart



Saat aku sadar bahwa dirimu telah tiada hatiku menangis karena kesalahan yang aku telah perbuat, kesempatan yang aku sis-sia kan.
Ya.. semua orang pasti mempunyai first love aku yakin ituu seperti hal yang aku alami ini..
Sebut saja “Jesse” dia adalah cinta pertamaku aku tahu walupun mungkin itu hanyalah cinta monyet tapi, aku telah mencoba..mencoba melupakan segala kenangan indah kami… tetapi 1001 pertanyaan ada di benakku apa yang membuat dirinya selalu ada di pikiranku? Bayangan dirinya selalu muncul di pikiranku hingga sekarang dan…hingga sampai pada saat aku sadar bahwa dia selelu ada di hatiku. Rasa penyesalan pun menghampiriku mengapa dahlu aku menyakitinya?? Padahal dia adalah seseorang yang tidak pernah bisa aku lupakan…dengan cara apapun! kini..hanyaa kenangan indahh ituu  yang bisa aku kenang.. dia teleh pergi telah jauh meninggalkan ku. Tetapi jika aku bisa mengakatakan kepada nyaa aku akan katakana “You always number 1 in My heart”